Ini 5 Jenis Ransomeware yang Sering Menyerang Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Territory Channel Manager untuk Indonesia di Kaspersky, Dony Koesmandarin mengungkapkan bahwa Indonesia kerap menjadi sasaran serangan ransomware. Bahkan dalam enam bulan pertama 2020, Indonesia menempati posisi nomor dua terbesar di Asia Tenggara terhadap serangan siber tersebut.

Kata Dony, ada 5 jenis ransomware yang paling sering ditemukan di Indonesia yaitu :

1. Trojan-Ransom.Win32.Wanna,
2. Trojan-Ransom.Win32.Stop,
3. Trojan-Ransom.Win32.Cryakl,
4. Trojan-Ransom.Win32.GandCrypt,
5. Trojan-Ransom.Win32.Gen.

Dony menjelaskan bahwa taktik serangan ransomeware jenis ini masih sangat kuno seperti email phishing, website yang terinfeksi program berbahaya, atau software yang tidak diperbarui. Dengan demikian, teknoogi dari serangan ini tidak sespesifik malware yang canggih.

“Dia sederhana tapi memanfaatkan celah orang itu sendiri. Antisipasinya back up jangan pada tempat yang sama. Data-data penting juga harus di-backup di tempat lain,” ujarnya, Rabu, 2 September 2020.

Sesuai informasi dari Kaspersky, dari 831.105 percobaan ransomware yang telah diblokir di wilayah Asia Tenggara dalam 6 bulan pertama 2020, ada 298.892 yang dilancarkan ke Indonesia.

Menurut Dony sektor yang paling sering disasar ransomware di Indonesia adalah enterprise, disusul oleh konsumen individu, dan UKM.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini