Kecewa Gagal Juara Community Shield, Liverpool Harus ‘Move On’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Liverpool gagal mengalahkan Arsenal di Community Shield. Virgil van Dijk meminta rekan-rekannya melupakan kekalahan ini dan menatap ke depan.

Bertanding di Stadion Wembley, Sabtu 29 Agustus 2020 malam WIB, Liverpool kalah dalam adu penalti dengan skor 4-5. Pertandingan di waktu normal 90 menit berakhir imbang 1-1. Gol Arsenal dicetak Piere-Emerick Aubameyang dan disamakan oleh Takumi Minamino.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun yang dialami Liverpool di Community Shield. Musim lalu, mereka dikalahkan Mancheste City juga melalui adu penalti.

“Saya pikir satu-satunya peluang mereka adalah gol yang tercipta. Penyelesaian yang bagus (dari Aubemayang), tapi harusnya kami bisa lebih baik lagi dan tak membiarkan dia menembak dengan kaki kanannya. Tapi, dia menyelesaikan peluang dengan bagus,” ujar Van Dijk, di laman resmi klub.

“Sepanjang pertandingan kami bermain bagus, mendominasi, menekan, dan menciptaka banyak peluang. Pada akhirnya, adu penalti seperti lotre dan semua bisa terjadi,” katanya.

“Kami kecewa, tapi harus melanjutkan hidup. Tahun lalu kami kalah penalti juga tapi berhasil juara Liga Premier Inggris. Jadi, kami tak perlu panik. Hanya saja, kami sangat ingin menang di laga ini. Kami punya peluang bagus dari James Milner dan gol saya yang dianulir. Harusnya kami bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini