MATA INDONESIA, MANCHESTER – Tunangan bek Manchester City Oleksandr Zinchenko, Vlada Sedan menyalahkan Pep Guardiola saat The Citizens dikalahkan Lyon di perempatfinal Liga Champions.
City dikalahkan Lyon dengan skor 1-3. Di laga itu, Guardiola membuat perubahan dalam formasi tim. Terbiasa dengan memainkan empat pemain belakang, di laga lawan Lyon Guardiola memainkan tiga pemain belakang.
Dengan hasil itu, untuk ketiga kali secara beruntun City tersingkir di babak perempatfinal. Menurut Sedan, Guardiola pantas disalahkan karena mencoba-coba formasi berbeda di laga penting.
“Mungkin saya tak punya hak mengatakan ini, mungkin Zinchenko akan melarang saya. Tapi saya ingin bicara halus tanpa mengeluarkan umpatan, ini semua salah Guardiola,” ujar Sedan, di akun YouTube miliknya, dikutip dari The Sun, Senin 24 Agustus 2020.
“Di momen krusial, membuat taktik eksperimental untuk Man City adalah bodoh. Saya tak punya hak mengkritik, tapi mengapa memainkan tiga bek tengah ketika para pemain tak terbiasa,” tambahnya.
“Saya kehabisan kata-kata, karena lihat saja line-up City. Lihat pemain-pemain Man City dan mereka yang di bangku cadangan. Hanya ada sedikit klub di dunia yang punya pemain cadangan sebagus City,” katanya.