Perhatikan Sebelum Membeli Ini Warna Mobil yang Rentan Kecelakaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Apa yang biasanya kamu pertimbangkan sebelum membeli mobil? Merk? Harga? Spesifikasi? Atau mungkin warna? Ada baiknya kamu juga mempertimbangkan poin yang terakhir. Sebab, ada maksud dan manfaatnya loh untuk mempertimbangkan warna mobil.

Gak cuma buat style aja, memilih warna mobil nyatanya bisa mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Loh kok bisa?

Dikutip dari Citywide Law Group, alasan korelasi warna mobil dengan resiko kecelakaan adalah visibilitasnya atau segi penglihatan. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa kendaraan berwarna hitam yang paling membahayakan di jalanan.

Sebuah studi di Amerika menungkapkan, resiko kamu mengalami kecelakaan diperjalanan karena mengendarai kendaraan barwarna hitam mencapai 47 persen. Sedangkan warna lain seperti silver memiliki 11 persen resiko kecelakaan dan warna biru 7 persen resiko kecelakaan.

Setelah dilansir dari berbagai sumber, peneliti senior MUARC Dr. Stuart Newstead menunjukan bahwa kendaraan berwarna putih memiliki resiko kecelakaan terendah. Begitupula mobil dengan warna krem dan kuning.

Peneltian tersebut nyatanya juga didukung oleh Lembaga Keselamatan dan Asuransi Jalan RACF Australia, Michael Chase. Ia menyebut hasil studi tersebut kini menjadi pertimbangan pengemudi dalam membeli mobil.

”Mengemudi mobil berwarna gelap dapat meningkatkan resiko kecelakaan anda. Namun yang paling berbahaya adalah kebiasaan anda mengemudi,” ungkap Michael.

Jadi sudah terpikirkan belum mau beli mobil warna apa?

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini