MATA INDONESIA, LISBON – Bayern Muenchen akan menghadapi PSG di final Liga Champions. Hans-Flick takkan mengubah strategi yang sudah digunakan sejak lama melawan PSG.
Bayern akan menantang PSG di Estadio da Luz, Senin 24 Agustus 2020 dini hari WIB. Bagi Bayern, final Liga Champions bukan hal baru, sedangkan PSG baru pertama kali tampil di final.
PSG memiliki trio berbahaya di lini depan, seperti Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria. Nama terakhir tampil apik ketika PSG menyingkirkan RB Leipzig di semifinal.
“Dalam 10 bulan terakhir, kami selalu berusaha memainkan gaya permainan kami sendiri dan selalu menerapkan taktik pertahanan tinggi (high line). Kami bisa mendapat hasil bagus dengan strategi ini, jadi kami takkan mengubah strategi (lawan PSG),” ujar Flick, dikutip dari Sky Sports, 23 Agustus 2020.
“Dengan menggunakan taktik pertahanan tinggi, jelas kami tak ingin memberikan lawan banyak ruang, tapi tentu saja akan ada ruang di belakang garis pertahanan kami. Hal paling penting adalah kami bisa menekan lawan ketika menguasai bola. Kami harus memastikan bisa meng-cover semua sisi lapangan,” tambahnya.
“Penting bagi kami memotong garis umpan lawan dan tak memberikan lawan ruang untuk mengumpan bola. Mereka punya kecepatan dan PSG tim kuat dengan sekumpulan pemain hebat,” katanya.
