Netizen Terkecoh! Bukan Nama Asli, Begini Cerita Kocak Adipati Gak Sengaja Dapat Nama Belakang ‘Dolken’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa tak kenal Adipati Dolken? Popularitas aktor satu ini sudah gak diragukan lagi ya gaes. Puluhan sinetron, FTV hingga film layar lebar sudah ia bintangi.

Bahkan beberapa film yang ia bintangi sukses memikat hati penonton. Salah satu contohnya, film Sang Kiai yang rilis pada tahun 2013 silam. Karena film ini pula Adipati memenangkan penghargaan FFI untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Nah, tepat di hari ini, Rabu, 19 Agustus 2020, Adipati Dolken tengah berulang tahun. Artis yang mengawali debut aktingnya lewat sinetron ‘Kepompong’ tersebut kini genap berusia 29 tahun.

Bicara soal Adipati, meski sudah malang melintang di dunia hiburan, ternyata banyak lho fakta menarik seputar aktor ganteng satu ini yang jarang diketahui publik. Salah satunya tentang nama asli Adipati.

Yup! Tahu gak gaes? Ternyata nama asli Adipati Dolken itu adalah Adipati Koesmadji. Sementara nama ‘Dolken’ sengaja disematkan di belakang sebagai nama panggung.

Dan menariknya, nama ‘Dolken’ diambil dari nama sebuah vila di Puncak. Ceritanya berawal saat tahun 2010, Adipati beserta teman-temannya meningap di Vila Dolken, Puncak.

Lantas, sang manajer menyarankannya untuk menggunakan nama tersebut. “Tahun 2010 gue dan teman-teman menginap di satu vila di Puncak namanya Dolken. Akhirnya manajer gue waktu itu bilang, ‘Lo pake nama Dolken saja, lucu tuh kayaknya,’ dan gue juga sempet aneh gitu, tapi ya kalau menurut dia oke akhirnya gue mengiyakan,” kata Adipati, dikutip Rabu, 19 Agustus 2020.

Adipati pun setuju berganti nama lantaran ia merasa nama Koesmadji terlalu panjang dan agak sulit dieja. “Koesmadji itu kan panjang dan ejaan lama jadi agak susah spelling-nya,” ujarnya.

Keputusannya mengganti nama menjadi Adipati Dolken pun didukung pihak keluarga. Alhasil, ia pun terus menggunakan nama tersebut hingga kariernya sukses melejit seperti sekarang.

Namun, Adipati menolak jika nama ‘Dolken’ tersebut dikatakan mendongkrak kariernya. “Ya sebenarnya sih gue tetap pakai nama asli gue kan, Adipati. Dolken itu juga tidak bisa dibilang sukses mendongkrak nama gue di industri film. Kalau gue pakai Koesmadji juga tidak ada yang tahu kan,” kata pemeran ‘Teman Tapi Menikah’ itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini