MATA INDONESIA, JAKARTA– Jagat media sosial dihebohkan dengan video aksi Habib Umar Abdullah Assegaf yang adu jotos dengan petugas gabungan. Kejadian itu terjadi di check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Exit Tol Satelit Surabaya, Jawa Timur.
Di video yang viral itu, tampak petugas gabungan menghentikan sebuah mobil sedan Toyota Camry bernomor polisi N1B di sebuah jalur putar balik. Namun hal itu membuat Habib Umar Assegaf Bangil tidak terima karena dipaksa putar balik.
Polisi pun sempat menegur karena pelaku tidak memakai masker, dan jumlah penumpang melebihi ketentuan PSBB. Namun, pria bergamis itu tetap menolak dengan suara bernada keras.
Kemudian datang petugas berseragam Satuan Polisi Pamong Praja ikut menegur. Cekcok pun tak terhindarkan hingga kemudian Habib Umar dan petugas Satpol PP adu fisik.
Penguasa negeri +62 ya mereka ini yang berpenampilan sholeh?
Mau teriak teriak dijalanan, mau tidak taati aturan, mau demo berjilid jilid pokoknya semau gw kan negara ini punya gw!!!
Indonesia ku tercinta kapan berubah menjadi lebih baik!!!pic.twitter.com/KI1Peo0jWv
— Presiden Runner Up. 2 (@P3nj3l4j4h_id) May 20, 2020
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, insiden itu terjadi di check point PSBB di Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu sore, 20 Mei 2020.
Dia membenarkan bahwa pria bergamis penumpang mobil Camry itu ialah Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil, pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan.
Trunoyudo mengimbau, di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, semua elemen masyarakat memahami dan memaklumi pentingnya kedisiplinan aturan protokol kesehatan untuk mencegah penularan corona.
Lihatlah Perlakuan Rezim @Jokowi Cs Terhadap Ulama Di #Surabaya ..#SelamatkanRI#ImpeachmentJokowi pic.twitter.com/DTzASuaCjr
— Mata Elang (@SorotMata212) May 20, 2020