MINEWS, JAKARTA -Pelaksanaan ibadah haji 2019 akhirnya selesai. Badan Pusat Statistik Arab Saudi melaporkan bahwa untuk tahun ini, jumlah jemaah haji yang tercatat mencapai angka 2.489.406 jiwa.
Dalam data tersebut, secara global terjadi peningkatan jumlah jemaah haji sebesar 117.731 jiwa dibanding tahun 2018 lalu yang berjumlah 2.371.675 jiwa. Persentase kenaikan menurut Badan Pusat Statistik Saudi sebesar 4,96 persen.
Adapun rinciannya yaitu, jemaah haji dalam negeri mencapai 634.379 jiwa. Sementara, jemaah haji dari luar negeri mencapai 1.855.027 jiwa.
Laporan itu juga membagi jemaah dalam negeri Saudi, pertama penduduk asli berjumlah 211.003 dan bukan asli Saudi sebesar 423.376.
Dari asal benuanya, laporan itu menulis jemaah haji dari negara Arab Majlis Ta’awun 31.884 atau 2 persen total jemaah. Sedangkan jemaah haji dari negara Arab Non-Majlis Ta’awun 414.750 atau 22 persen.
Selanjutnya, jemaah haji dari Afrika di luar Arab 187.814 atau 10 persen, lalu jemaah haji dari Amerika Utara-Selatan Australia 26.892 atau 1 persen. Berikutnya, jemaah haji dari Asia 1.126.633 atau 61 persen dan jemaah haji dari Eropa: 67.054 atau 4 persen.
Jemaah haji yang menggunakan pesawat sebanyak 1.741.568 dan yang menggunakan kapal laut 17.250 Jemaah. Sedangkan yang melalui jalur darat 96.209 jemaah.
Secara global, jumlah petugas yang dikerahkan selama musim haji, dari petugas keamanan, administrasi pemerintahan dan urusan khusus, berjumlah 350.830 petugas
