Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
Mata Indonesia, Yogyakarta - Pengundian terakhir lapak untuk relokasi pedagang dari Teras Malioboro berlangsung di Ajisaka Resto dan Pemancingan, Kota Yogyakarta dan dihadiri oleh Anggota Paguyuban Tri Dharma beserta pengurusnya, (11/01/2025).
Mata Indonesia, Yogyakarta - Relokasi ribuan pedangan Teras Malioboro (TM) 2 masih gamang hingga saat ini. Pemkot Jogja tidak melakukan sosialisasi secara terperinci hingga menjadi salah tafsir bagi pedagang TM 2.
MATA INDONESIA, JAKARTA-Rencananya awal Februari 2022, pedagang kaki lima Malioboro akan memulai proses relokasi ke tempat yang baru. Hasil itu berdasarkan pertemuan terakhir yang...