Deretan Tradisi Idul Fitri di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah menjalankan kewajiban ibadah puasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan, hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi hari yang ditunggu-tunggu seluruh umat Islam.

Hari itu sering disebut sebagai hari kemenangan dan seluruh umat Islam menyambutnya dengan suka cita Lebaran identik dengan berbagai tradisi menyenangkan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Di Indonesia banyak kegiatan yang digelar sejak sepekan atau jelang Lebaran. Berikut tradisi Lebaran yang sering dilakukan masyarakat Indonesia.

1. Mudik

Jelang lebaran, mudik menjadi menjadi agenda wajib terutama bagi umat muslim yang tinggal jauh di luar kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

2. Halal Bi Halal (Silaturahmi)

Halal bi halal adalah istilah untuk saling mengunjungi teman, tetangga, dan sanak saudara untuk saling bermaafan. Tradisi ini bahkan juga mengikuti perkembangan zaman dengan melakukan halal bi halal secara online. Kini banyak di antara kita yang saling bermaafan melalui handphone, media sosial, dan semacamnya.

3. Ketupat

Hampir setiap negara memiliki makanan khas Idul Fitri mereka masing-masing. Di Indonesia, perayaan Lebaran tak bisa lepas dari kehadiran ketupat. Hampir setiap rumah akan menyajikan kuliner khas ini di hari raya Idul Fitri lengkap dengan berbagai lauk pendamping seperti opor, rendang, sambal goreng, dan lainya.

4. THR (Salam Tempel)

Tradisi Lebaran di Indonesia yang unik selanjutnya adalah tradisi “salam tempel” dimana anggota keluarga yang telah dewasa dan berpenghasilan akan membagi-bagikan amplop berisikan uang kepada anak-anak kecil. Tak heran tradisi Lebaran satu ini adalah yang paling ditunggu oleh anak-anak.

5. Baju Lebaran

Sebetulnya pada saat Lebaran kita tidak harus menggunakan baju baru, cukup gunakan baju terbaik yang sudah kita miliki, bersih dan rapi. Namun tradisi ini berkembang sehingga identik dengan baju baru. Maka tak heran pusat-pusat perbelanjaan akan begitu padat pengunjung mulai satu pekan jelang Idul Fitri.

6. Ziarah Makam

Satu lagi tradisi yang dilakukan keluarga di Hari Raya Idul Fitri adalah ziarah ke maakam. Ini biasanya dilakukan mereka yang sudah kehilangan anggota keluarga dekat mereka.

Biasanya hal ini dilakukan selepas salat Idul Fitri atau di pagi hari Lebaran pertama. Orang-orang akan mendatangi pemakaman dan memanjatkan doa bagi keluarga dan juga kerabat yang telah meninggal dunia.

7. Kue Lebaran

Kue Lebaran merupakan menu yang selalu turun-menurun dilakukan. Kue khasnya yakni kastangel, nastar, putri salju, kacang goreng, kue kacang, kue lidah kucing, dan kue kering lainnya. Masyarakat bisa membuat sendiri kue tersebut atau membelinya di toko-toko. Kue lebaran bisa menjadi penganan saat bersilaturahmi ke sanak saudara.

Reporter: Mala Komala

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini