Yuk Berjemur, Hari Ini Jakarta dan Sekitarnya Cerah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Cuaca di Jakarta dan sekitarnya diprediksi cerah. Matahari akan bersinar dari pagi hingga sore hari.  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada Senin 26 Juli 2021 cuaca Jakarta dan sekitarnya akan cerah seharian.

Nah, pagi hari dari pukul 08.00 – 11.00 merupakan waktu yang paling tepat untuk berjemur di bawah sinar matahari. Di waktu inilah, sinar matahari masih belum terik sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat gratis kesehatan alami.

Sinar matahari pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang menyentuh permukaan kulit untuk diubah oleh tubuh menjadi vitamin D. Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.  Oleh karena itu, dianjurkan berjemur selama 15 menit saja.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada pagi hari semua wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu akan cerah berawan. Hal ini juga berlanjut pada siang hari, di beberapa wilayah DKI. Untuk Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Barat bahkan cerah.

Memasuki malam hari, kondisi juga diperkirakan cerah berawan di 6 di wilayah Ibu Kota. Pada dini hari semua wilayah berawan. Tidak ada peringatan cuaca dari BMKG untuk wilayah Jakarta.

Pada hari ini, BMKG mencatat suhu udara wilayah DKI Jakarta berkisar antara 24 derajat celsius hingga 33 derajat celsius. Adapun kelembapan udara berkisar antara 50 sampai 90 persen.

Sementara penyangga Ibu Kota yakni di Bekasi, Depok dan Bogor di Jawa Barat diperkirakan cerah. Cuaca ini juga berlanjut di siang. Pada malam hari cuaca menjadi berawan dan berlanjut hingga dini hari.

Di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten mengawali hari dengan cuaca cerah berawan. Pada siang hari, cuaca mulai cerah berawan hingga berawan. Memasuki malam hari cuaca berawan dan berlanjut hingga dini hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini