MATA INDONESIA, JAKARTA – Para peneliti di Australia menemukan spesies dinosaurus terbesar yang ada di Australia. Menurut NPR, fosil dinosaurus ini memiliki panjang 25-30 meter dan tinggi 5-6,5 meter. Fosil yang dinamai Australotitan cooperensis ini juga memiliki berat antara 25-81 ton.
Ahli palentolog menyebut bahwa fosil tersebut merupakan salah satu dari 15 dinosaurus terbesar yang pernah ditemukan di dunia dan berukuran sama dengan raksasa di Amerika Selatan.
Hal ini terkonfirmasi berdasarkan analisis dari ahli palentolog dari Museum Queensland dan Museum Sejarah Alam Eromange. Salah satu penulis dari jurnal PeerJ, Scott Hocknull juga mengemukakan bahwa hewan tersebut merupakan yang terbesar di pedalaman.
“Di Australia, itu pasti hewan terbesar yang pernah berjalan di pedalaman. Hewan ini sangat besar dan fantastis. Bayangkan sesuatu seukuran lapangan basket berjalan di darat,” kata Scott.
Adapun Hocknull menjelaskan bahwa Australotitan ini hidup sekitar 92-96 juta tahun yang lalu di barat daya Queensland. Saat itu masih menempel ke Antartika. Selain itu, Australotitan juga diduga merupakan bagian dari keturunan titanosauria atau dinosaurus yang ditemukan di sebagian besar benua.
Sementara Kepala Palentolog di Museo Palentologico Edigico Feruglio, Diego Pol mengatakan bahwa titanosauria super besar hanya ditemukan di wilayah Patagonia Amerika Selatan.
“Ini sangat menarik karena ini adalah konfirmasi pertama bahwa titanosaurus super besar juga menghuni Australia,” kata Diego.
Maka, Australotitan cooperensis ini dianggap sebagai spesies baru dari jenis dinosaurus yang disebut sauropoda, yakni spesies dengan leher dan ekor panjang, berkaki empat, dan memakan tumbuhan.
Meski demikian, Hocknull menilai bahwa temuan ini hanya puncak gunung es karena tujuannya adalah menemukan bukti yang terkait perubahan Queensland terutama pembuatannya selama ratusan juta tahun.