Willian Gemilang, Arsenal Menang di Laga Pembuka Liga Premier Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Arsenal berhasil meraih kemenangan di laga pembuka Liga Premier Inggris musim 2020/21. Willian tampil gemilang dengan mencatatkan tiga assists.

Dalam laga bertajuk Derby London yang dihelat di Craven Cottage, Sabtu 12 September 2020, Arsenal menundukkan Fulham dengan skor 3-0. Tiga gol The Gunners dicetak Alexander Lacazette, Gabriel, dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Hebatnya, Willian berperan dalam ketiga gol tersebut. Pemain anyar yang didatangkan dari Chelsea itu langsung tampil nyetel dengan tim besutan Mikel Arteta.

Kemenangan ini juga terasa spesial bagi Arteta yang baru saja naik jabatan. Awalnya, pria asal Spanyol menjabat pelatih kepala. Kini, Arteta menjabat manajer. Bedanya, Arteta bisa leluasa menentukan transfer pemain yang ingin didatangkannya.

Dengan kemenangan atas Fulham, untuk sementara Arsenal memuncaki klasemen Liga Premier Inggris dengan poin tiga, sementara The Cottagers di posisi juru kunci dengan poin nol.

Susunan pemain

Fulham: Marek Rodak; Denis Odoi, Michael Hector, Tim Ream, Joe Bryan; Harrison Reed, Tom Cairney, Neeskens Kebano (Andre-Frank Zambo Anguissa 63′), Josh Onomah (De Cordova-Reid 75′), Ivan Cavaleiro; Aboubakar Kamara (Aleksandar Mitrovic 63′)

Arsenal: Bernd Leno; Rob Holding, Gabriel, Kieran Tierney; Hector Bellerin, Mohamed Elneny, Granit Xhaka (Dani Ceballos 79′), Ainsley Maitland-Niles; Willian (Nicolas Pepe 76′), Alexandre Lacazette (Eddie Nketiah 87′), Pierre-Emerick Aubameyang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini