Waspada! Dua Pasien Covid-19 dari Sorong Kabur ke Malang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua pasien Covid-19 klaster lokalisasi Sorong, Papua Barat diduga telah berpergian naik pesawat menuju ke Malang, menurut hasil penelusuran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sorong.

Diketahui, kedua pasien positif Covid-19 dari klaster lokalisasi Malanu itu kabur saat hendak dijemput petugas untuk dikarantina. Ketika petugas datang, keduanya telah meninggalkan Sorong.

“Kami mendapatkan informasi bahwa kedua pasien positif Covid-19 kluster Lokalisasi Malanu tersebut sudah berada di Malang. Namun tim terus menggali informasi tentang kebenaran informasi tersebut,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Herlin Sasabone, Satu 29 Agustus 2020.

Pernyataan tersebut diperkuat dengan pengakuan rekan-rekannya yang sedang menjalani karantina di diklat Kampung Salak, bahwa kedua pasien kabur tersebut memberi kabar sudah berada di Malang.

Kepala Bandara Domine Eduard Osok Sorong, Rasburhany Umar yang memberikan keterangan terpisah mengatakan bahwa pengawasan di wilayah kerjanya sangat ketat, apalagi dalam pemeriksaan dokumen kesehatan penumpang oleh pihak Karantina Kesehatan Pelabuhan.

Rasburhany menjelaskan bahwa setiap penumpang wajib menunjukkan dokumen kesehatan tes cepat nonreaktif yang telah dilakukan verifikasi oleh Karantina Kesehatan Pelabuhan, baru bisa masuk ke dalam ruang terminal Bandara Domine Eduard Osok.

“Jika ditemukan penumpang yang hasil tes cepat reaktif tidak akan diberangkatkan, jadi saya meragukan dua orang pasien positif Covid-19 klaster Lokalisasi Malanu tersebut lolos penerbangan di Bandara Domine Eduard Osok Sorong,” ujar dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Longsor dan Pohon Tumbang Akibat Hujan, BPBD Kulon Progo Lakukan Langkah Ini

BPBD Kulon Progo terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya seiring dengan dimulainya musim hujan. Dalam sepekan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini