Warga Makassar Catat! Tarif Baru Tol Pettarani Berlaku 3 April

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tarif baru jalan Tol Layang Pettarani, Makassar akan mulai berlaku pada 3 April 2021, setelah diresmikan pada 18 Maret lalu oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Direktur Utama PT Makassar Metro Network (MMN) Anwar Toha berkata, sebelumnya tarif tol tersebut adalah Rp 4.500. Perubahan akan dicantumkan dalam SK penyesuaian tarif.

“Mudah-mudahan SK minggu ini sudah ada, di 2 April dan 3 April kita keluarkan penyesuaian tarif,” kata Anwar, Kamis 25 Maret 2021.

MMN adalah pemegang konsesi tol layang pertama di luar pulau Jawa tersebut. Pada saat peresmian, banyak warga yang memadati tol layang itu, mulai dari pejalan kaki hingga pesepeda.

Pembangunan Jalan Tol Layang Pettarani sepanjang 4,3 km ini bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi di jalan arteri sekitar Kawasan Panakkukang dan Rappocini, dengan menghubungkan Jalan Tol Seksi IV (JTSE) membentuk jalur utama antarkota.

Sebagai informasi, pembangunan Tol Pettarani dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi 2, tepatnya di persimpangan Jl Urip Sumoharjo melewati persimpangan Jl Boulevard Panakkukang, Jl  Hertasning dan berakhir sebelum persimpangan Jl Sultan Alauddin.

Saat ini, penggunaan Tol Layang Pettarani bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat hingga pemberlakuan tarif dilakukan.

“Mengenai tarif, karena SK belum kami terima, maka masih dibebaskan untuk melintas Tol Layang Pettaraninya sepanjang 4,3 km, jadi itu betul-betul gratis, yang bayar itu batas Pettarani, kalau dari arah bandara 800 meter sebelum jembatan flyover,” ujar Anwar.

Diharapkan, Jalan Tol Layang Pettarani Makassar akan mendorong kemajuan ekonomi Sulawesi Selatan dengan mengoptimalkan fungsi jaringan jalan tol di Kota Makassar yang menghubungkan simpul ekonomi, bandar udara, pelabuhan, kawasan industri, dan perkantoran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini