Warga Bogor Dihebohkan Mayat dalam Koper, Polisi Turun Tangan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kasus mayat koper kembali terjadi di Bogor. Kali ini menghebohkan warga di kawasan Nanggung, Kabupaten Bogor. Polisi pun turun tangan untuk mengecek penyebab tewasnya pria tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi mengatakan mendapat informasi mengenai temuan manusia di dalam koper dari warga yang curiga dengan bau tidak sedap.

Benny mengatakan mayat itu dalam keadaan terlilit selimut dan plester di dalam koper berwarna biru tua,. Saat ini mayat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. “Masih menunggu autopsi. Dibawa ke RS Kramat Jati, RS Polri,” katanya.

Mayat tersebut, kata Benny, ditemukan di pinggir jalan di sekitar hutan pinus, Minggu 10 November 2019, sekitar pukul 13.00 WIB. Mayat tersebut berjenis kelamin pria.

Belum diketahui detail identitas mayat tersebut. Polisi juga masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab tewasnya pria itu.

Benny tak menjelaskan detail apakah mayat tersebut diduga korban pembunuhan atau bukan. Dia hanya menyatakan polisi masih melakukan penyelidikan.



Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini