Walau Lambat Pelonggaran PPKM Bangkitkan Aktivitas Ekonomi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pelonggaran PPKM berdampak terhadap konsumsi masyarakat, sehingga menyebabkan pergerakan cenderung lambat. Namun, pelonggaran PPKM mendorong aktivitas ekonomi, hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal.

“Jadi mobilitas dulu, pergerakannya pulih, lalu untuk ke spending, itu biasanya butuh waktu,” ujarnya.

Namun, beberapa bulan kedepan, ia memproyeksikan akan terjadi inflasi. Dia bilang, walaupun inflasinya tipis, tetapi pada Oktober sampai November akan meningkat lagi dan terus tumbuh hingga Desember 2021.

“Jadi tren inflasinya akan terus mengalami peningkatan. Saya rasa sepanjang pandemi masih bisa dikendalikan dan tidak terjadi gelombang susulan maka tren inflasi akan semakin membaik bahkan 2022. Saya pikir tahun depan sudah mulai meningkat diatas dua persen dari inflasi tahunannya,” katanya.

Sementara, untuk tahun ini, Faisal meramal, inflasi hanya naik maksimal 1,5 persen. Dengan adanya pelonggaran, menurutnya, hampir semua komponen barang seharusnya mengalami peningkatan.

Tetapi karena kontribusi volatile food sangat besar, maka akan berkontribusi paling besar juga terhadap peningkatan inflasi ke depan.

“Kalau kondisi pandemi konsisten membaik dalam waktu yang lebih panjang, komponen seperti pakaian, transportasi, dan yang lainnya, nantinya juga akan mengalami inflasi,” katanya.

Sehubungan dengan itu, menurutnya, kontribusi kebijakan fiskal sangat besar. Adapun hal ini untuk mendorong sisi demand. Ia menyebut, seperti salah satunya program-program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kendati demikian, ia mengingatkan, ke depan jangan sampai ada kebijakan-kebijakan yang kontraproduktif terhadap peningkatan demand ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini