Wajib Tahu! Nama Tempat di Jakarta Ini Ada Sejarahnya Loh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ibu kota DKI Jakarta memiliki banyak tempat yang bisa didatangi. Bahkan ada beberapa tempat yang memiliki cerita sejarah kenapa bisa dinamakan seperti itu.

Tak banyak orang tahu mengenai sejarah ini, Penasaran? Yuk simak ulasannya:

Ancol

Ancol terletak di sebelah timur Kota Tua Jakarta. Menurut Rachmat Ruchiat dalam bukunya Asal-Usul Nama Tempat di Jakarta (2011), Ancol mengandung arti tanah rendah berpaya-paya.

Dulu, bila laut sedang pasang, air payau Kali Ancol berbalik ke darat menggenangi tanah di sekitarnya sehingga terasa asin.

Saat itu, orang-orang Belanda menyebut kawasan itu sebagai zoutelande atau tanah asin.

Senayan

Senayan berasal dari nama pemiliknya. Ratusan tahun lalu, tanah luas di daerah Senayan dimiliki oleh Wangsanayan. Wangsanayan berasal dari Bali. Daerah itu lalu dikenal sebagai daerah Wangsanayan.

Lama-kelamaan, orang-orang di sekitarnya lebih mengenal dengan sebutan yang lebih singkat dan padat, yakni Senayan.

Lebak Bulus

Lebak Bulus saat ini terkenal dengan stasiun MRT-nya. Lebak Bulus terdiri dari dua kata, yaitu lebak yang artinya lembah dan bulus yang artinya kura-kura.

Konon, di Kali Grogol dan Kali Pesanggrahan yang mengalir di wilayah itu terdapat banyak kura-kura atau bulus.

Nama Lebak Bulus sekarang masih dipakai, walaupun di tempat itu sudah tidak ada bulusnya lagi.

Glodok

Glodok berasal dari kata gerojok, seperti bunyi air yang jatuh dari pancuran. Dulu, di daerah ini ada waduk yang dibuat khusus untuk menampung air Sungai Ciliwung. Nah, pancuran di waduk inilah yang berbunyi gerojok.

Beberapa orang keturunan Tionghoa yang tinggal di dekat tempat itu ternyata kesulitan mengucapkan kata gerojok. Mereka malah mengucapkannya gelodok. Lama-lama, orang terbiasa menyebutnya glodok sampai saat ini.

Kebayoran

Kebayoran awalnya adalah tempat penimbunan kayu bayur. Kayu bayur adalah kayu yang sering digunakan sebagai bahan bangunan karena bermutu baik dan tahan terhadap rayap.

Penimbunan kayu bayur itu disebut kebayuran, yang kemudian lebih sering disebut kebayoran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini