Waduh, Tentara Operasi Khusus AS Diserang Ninja

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON Tentara operasi khusus Amerika Serikat (AS) yang tengah berlatih di sebuah bandara di Gurun Mojave dilaporkan diserang oleh pria bersenjata pedang dan pakaian yang mirip ninja.

Akibat serangan ‘ninja’ tersebut, para tentara dari tim pasukan khusus ini berlindung di sebuah hanggar, demikian dilaporkan Stars and Stripes. Insiden absurd itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat pada 18 September 2021.

Catatan Departemen Kepolisian Ridgecrest mengonfirmasi sejumlah rincian dalam dokumen media sosial, yang menunjukkan bahwa beberapa tentara mengalami luka, termasuk di antaranya seorang sersan staf dan seorang kapten anggota Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160, unit helikopter elit yang dikenal sebagai Penguntit Malam.

Menurut laporan yang belum diverifikasi secara independen, sersan staf sedang berada di luar untuk merokok. Ia kemudian didekati oleh orang tak dikenal yang memakai pakaian ninja lengkap.

“Apakah Anda tahu siapa saya? dan apakah Anda tahu di mana keluarga saya?” tanya ninja tersebut kepada sersan staf berdasarkan laporan dokumen, melansir Yahoo News, Jumat, 1 Oktober 2021.

“Setelah tentara itu menjawab ‘tidak’, orang dengan pakaian ninja mulai menebas tentara tersebut, memukul telepon, serta lutut serta kakinya,” menurut laporan tersebut.

Ketika sersan staf kemudian berlari, sang ninja mulai menendang dan meninju pintu dan jendela, kemudian dilaporkan melemparkan balok aspal melalui jendela gedung.

Para korban menelepon 911, dan sang ninja dilaporkan melarikan diri. Namun, ninja tersebut berhasil ditangkap di tempat lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini