MATA INDONESIA, LONDON – Sejumlah wilayah di Kota London, Inggris dilanda banjir bandang. Ketinggian debit air di seluruh Kota London mengalami kenaikan, dari Carmberwell hingga Walthamstow.
Stasiun DLR Pudding Mill Lane di Stratford – dekat Taman Olimpiade, bahkan benar-benar tenggelam saat air banjir menerobos pembatas tiket. Sementara itu, di dekat Hackney Wick, penumpang bus yang terjebak banjir harus dievakuasi oleh sebuah sampan.
Sebanyak sembilan stasiun bawah tanah London juga terpaksa ditutup, termasuk Covent Garden, North Greenwich, Pudding Mill Lane, serta Stepney Green. Ini merupakan banjir kedua di beberapa bagian London dalam kurun waktu kurang dari sebulan.
Pada 13 Juli, beberapa daerah di London Barat dan Selatan dilanda banjir bandang yang menghancurkan rumah-rumah dan sektor bisnis.
Brigade Pemadam Kebakaran London dibanjiri dengan panggilan terkait banjir di ibu kota. “Petugas Kontrol 999 Brigade Pemadam Kebakaran London menerima lebih dari 1.000 panggilan untuk insiden banjir di London setelah hujan lebat kemarin,” kata seorang juru bicara, melansir My London, Senin, 26 Juli 2021.
“Ketika petugas pemadam kebakaran terus bekerja dengan mitra untuk menjaga keamanan warga London, penting untuk memastikan Anda tahu apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami banjir,” sambungnya.
Seorang warga London yang pernah mengalami kesulitan banjir di masa lalu telah membagikan panduan langkah demi langkah untuk membersihkan rumah. Melalui akun Twitter, Rebecca Reid menjelaskan apa yang harus segera dilakukan oleh para penyewa yang terkena dampak banjir.
“Kebanyakan barang akan baik-baik saja jika dicuci & dikeringkan,” tulis Rebecca Reid.
Thames Water mengatakan mereka sedang bekerja untuk memperbaiki banjir yang telah melanda beberapa bagian London. “Tim kami telah bekerja sepanjang malam untuk mendukung perencana darurat wilayah London dan otoritas lokal dan terus keluar pagi ini melakukan semua yang kami bisa,” katanya.