MATA INDONESIA, KIEV – Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya mendoakan Presiden Rusia, Vladimir Putin segera masuk negara. Ia meluapkan amarahnya kepada Putin pada pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
Pada pertemuan tersebut, Kyslytsya menuntut Presiden Putin untuk segera menghentikan perang yang sudah menewaskan sekitar 137 jiwa, termasuk 10 perwira militer dan melukai 316 orang.
“Panggil Putin, panggil (Menteri Luar Negeri Rusia Sergey) Lavrov untuk menghentikan agresi,” kata Kyslytsya dalam pidatonya yang sepenuhnya dalam bahasa Inggris, melansir NPR.org, Jumat, 25 Februari 2022.
“Tidak ada api penyucian bagi penjahat perang. Mereka langsung masuk neraka,” tegasnya di akhir pidatonya.
Sebagaimana diketahui, Presiden Putin menginstruksikan operasi militer khusus ke Ukraina pada Kamis (24/2) pagi waktu Moskow. Serangan Rusia dilaporkan telah menghancurkan lebih dari 70 sasaran militer di Ukraina, termasuk 11 lapangan terbang, tiga pos komando, serta 18 stasiun radar sistem rudal antipesawat S-300 dan Buk-M1.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan bahwa sebuah helikopter militer Ukraina dan empat drone juga telah ditembak jatuh. Konashenkov mengatakan pasukan separatis melanjutkan serangan yang didukung oleh dukungan udara angkatan bersenjata Rusia.