MATA INDONESIA, JAKARTA – Akun Twitter Donald Trump dinonaktifkan usia terjadinya kerusuhan di Gedung Capitol Amerika Serikat. Pihak Twitter mengatakan, akun Trump dimatikan selaam 12 jam usai cuitannya kepada para pendukungnya yang rusuh.
Dilansir dari Reuters, Kamis 7 Januari 2021, Twitter menyatakan pihaknya harus menghapus cuitan Trump. Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang tidak pernah terjadi sebelumnya di Washington, AS.
Hal ini disebabkan dari massa pendukung Trump yang menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol. Mereka berupaya memaksa Kongres membatalkan hasil Pemilihan Presiden, November 2020 lalu.
Kabarnya, jika cuitan-cuitan Trump berisi klaim tak berdasar tentang pemilihan tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci. Dengan kata lain, sang presiden tidak dapat lagi mencuit dari akun @realDonaldTrump.
Tak hanya Twitter, akun Facebook Trump pun juga dinonaktifkan. Facebook mengumumkan telah menilai dua pelanggaran kebijakan terhadap Halaman Presiden Trump. Berbeda dari Twitter, Facebook akan menonaktifkan akun Trump selama 24 jam.