Wabah Corona, Dubes: Mayoritas WNI Sudah Tinggalkan Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 2.651 orang dinyatakan sembuh dari paparan virus corona jenis baru hingga Minggu pagi, 9 Februari 2020. Kondisi tersebut membuat sebagian besar warga negara Indonesia sudah meninggalkan Cina, seusai imbauan Kedutaan Besar RI di Beijing pekan lalu.

Sebelumnya, KBRI Beijing mengimbau kepada WNI yang masih berada di beberapa daerah di Cina selain Provinsi Hubei untuk pulang ke Tanah Air agar terhindar dari segala kemungkinan terpapar 2019-nCov yang telah menewaskan 812 orang. “Sudah. Sebagian besar sudah pada pulang. Apalagi libur sekolah diperpanjang,” kata Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun, Minggu 9 Februari 2020.

Kepulangan WNI tersebut, kata dia, juga disebabkan adanya pengumuman dari Kementerian Pendidikan Cina (MoE) mengenai perpanjangan masa libur semester Tahun Baru Imlek hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Menyikapi merebaknya wabah virus corona di Tiongkok akhir-akhir ini, bagi warga negara Indonesia di seluruh Tiongkok sekiranya tidak ada kepentingan yang mendesak, kami mengimbau untuk kembali ke Indonesia sampai situasi normal kembali,” demikian surat keterangan yang ditandatangani Koordinator Fungsi Protokol dan Kekonsuleran KBRI Beijing Ichsan Firdaus tertanggal 29 Januari 2019 itu.

Dubes Djauhari juga mengungkapkan bahwa tujuh WNI yang masih berada di Provinsi Hubei sebagai episentrum wabah corona dalam kondisi sehat. “Setiap hari saya video call dengan mereka untuk memantau kondisi kesehatannya. Syukur alhamdulillah, mereka sehat semua,” ujar mantan Dubes RI untuk Rusia tersebut.

Diketahui, sebanyak empat WNI yang sampai saat ini berada di Hubei itu sejak awal memang tidak ikut bergabung bersama rekan-rekannya yang dievakuasi dengan menggunakan pesawat carter Batik Air pada 1 Februari 2020.

Sementara tiga lainnya batal berangkat karena tidak memenuhi syarat protokol kesehatan setelah tiba-tiba suhu badannya naik. Kini, ketiga mahasiswa itu harus kembali ke asrama kampus masing-masing tanpa mendapatkan perawatan khusus.

Semua maskapai penerbangan dari Indonesia tidak beroperasi di jalur penerbangan Indonesia-Cina setelah ada surat imbauan Kementerian Perhubungan RI per 5 Februari 2020 untuk mencegah penularan 2019-nCoV. Meskipun demikian, beberapa WNI bisa pulang ke Tanah Air setelah tanggal tersebut dengan menggunakan maskapai asing yang masih beroperasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sam’ani-Bellinda Bakal Fasilitasi Pegiat Seni Lokal Kudus, Pengamat: Gagasan yang Visioner

JAWA TENGAH - Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Kabupaten Kudus Sam'ani-Bellinda membawa visi-misi untuk memfasilitasi pegiat seni lokal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini