Virgil Abloh Meninggal Dunia: Pendiri ‘Off White’ dan Desainer dari ‘Louis Vuitton’

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Kabar duka dari industri fesyen dari brand ternama. Seorang desainer Louis Vuitton (LV) dan founder brand ‘Off White’, Virgil Abloh, meninggal dunia pada usianya yang ke 41.

Melansir dari Independent, Virgil Abloh meninggal dunia karena mengidap kanker langka. Ia memiliki kanker angiosarcoma pada bagian jantungnya dan telah berjuang selama lebih dari dua tahun.

Virgil Abloh meninggal pada Minggu, 28 November 2021, waktu setempat. Kabar ini diumumkan melalui akun pribadi Virgil Abloh dan media sosial brand Louis Vuitton.

“Kami semua terkejut setelah berita buruk ini. Abloh bukan hanya seorang desainer jenius, seorang visioner. Dia juga seorang pria dengan jiwa yang indah dan kebijaksanaan yang besar,” kata bos LV, Bernard Arnault.

Virgil diagnosis memiliki kanker pada 2019. Setelah itu ia langsung menjalani perawatan sambil masih memimpin beberapa instansi penting mencakup mode, seni, dan budaya.

Pria kelahiran 1980 ini memimpin produk brand miliknya yang bernama ‘Off White’. Brand ini juga telah dinobatkan sebagai merek fesyen terpanas kedua di dunia oleh Lyst Index pada 2018 setelah Gucci.

Selain itu, ia juga merupakan direktur artistik untuk koleksi pakaian pria di Louis Vuitton. Ia adalah orang Afrika-Amerika pertama yang bekerja di bidang tersebut.

Rest in peace, Virgil.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Prioritaskan Percepatan Pembangunan IKN

Oleh: Damar Jasin)* Dalam upaya mempercepat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen penuh terhadap proyekstrategis nasional ini. Pemerintah menganggap pembangunan IKN sebagai salah satu langkah besar dalam pemerataan pembangunan serta penguatan infrastrukturdi luar Pulau Jawa. Pendekatan yang diambil mencakup percepatan pembangunanfisik, optimalisasi anggaran, serta pemberdayaan masyarakat lokal. Presiden menyampaikan bahwa keberlanjutan proyek ini menjadi simbol modernisasidan masa depan Indonesia. Dengan menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahanbaru, Indonesia diharapkan dapat mengurangi beban Jakarta sebagai pusat ekonomidan politik yang selama ini terlampau berat. Selain itu, IKN dirancang menjadi kotaberkelanjutan dengan konsep hijau dan teknologi canggih, yang mencerminkan visiIndonesia sebagai negara maju pada 2045. Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus HarimurtiYudhoyono (AHY) buka-bukaan soal nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara...
- Advertisement -

Baca berita yang ini