MINEWS, JAKARTA – Veby Mega Indah, jurnalis berkewarganegaraan Indonesia dipastikan mengalami luka setelah tertembak peluru karet saat meliput demonstrasi di Hong Kong yang berakhir dengan kericuhan.
Dalam keterangan resminya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong membenarkan bahwa jurnalis dari koran Suara itu terkena tembakan dalam unjuk rasa di Wan Chai, Minggu 29 September 2019.
Sebuah video beredar yang disebut berasal langsung dari siaran live Veby saat kericuhan dalam demonstrasi Hong Kong berlangsung. Video ini tengah viral di berbagai platform media sosial, yang menunjukkan detik-detik Veby tertembak oleh aparat di negara tersebut.
Mengetahui ada jurnalis yang menjadi korban, KJRI kemudian bergerak dan memberikan pendampingan khusus kepada Veby. Saat ini, jurnalis tersebut sudah mendapat perawatan khusus dari tum medis.
“Berdasarkan pemantauan KJRI, yang bersangkutan telah mendapat perawatan dari tim medis dan dilarikan ke RS serta berada dalam keadaan sadar,” kata KJRI Hong Kong dalam pernyataan resmi.