Video Detik-detik Tertembaknya Jurnalis Indonesia dalam Demo Hong Kong

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Veby Mega Indah, jurnalis berkewarganegaraan Indonesia dipastikan mengalami luka setelah tertembak peluru karet saat meliput demonstrasi di Hong Kong yang berakhir dengan kericuhan.

Dalam keterangan resminya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong membenarkan bahwa jurnalis dari koran Suara itu terkena tembakan dalam unjuk rasa di Wan Chai, Minggu 29 September 2019.

Sebuah video beredar yang disebut berasal langsung dari siaran live Veby saat kericuhan dalam demonstrasi Hong Kong berlangsung. Video ini tengah viral di berbagai platform media sosial, yang menunjukkan detik-detik Veby tertembak oleh aparat di negara tersebut.

Mengetahui ada jurnalis yang menjadi korban, KJRI kemudian bergerak dan memberikan pendampingan khusus kepada Veby. Saat ini, jurnalis tersebut sudah mendapat perawatan khusus dari tum medis.

“Berdasarkan pemantauan KJRI, yang bersangkutan telah mendapat perawatan dari tim medis dan dilarikan ke RS serta berada dalam keadaan sadar,” kata KJRI Hong Kong dalam pernyataan resmi.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini