MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Program vaksinasi virus corona yang mulai dilakukan Indonesia membawa angin segar bagi sektor perikanan dan kelautan Indonesia. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yakin vaksin yang mulai didistribusikan akan membawa harapan baru bagi pemulihan perekonomian dan dunia usaha Tanah Air.
“Tentunya itu membawa harapan bagi kami, para pelaku usaha. Sekarang momen terbaik untuk memacu produk dari sektor perikanan, tidak hanya untuk optimalisasi pasar domestik, tetapi juga pasar internasional yang lebih luas,” tutur Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto dalam keterangan resmi di Jakarta.
Yudi percaya, bidang usaha perikanan dan kelautan masih dapat meningkat dan tetap menjadi salah satu primadona Indonesia, meskipun dibayang-bayangi pandemi virus corona.
“Sebenarnya pada 2020, geliat pasar menurun sehingga ikut menurunkan daya beli. Walaupun begitu sektor (perikanan dan kelautan) ini mampu bertahan,” sambungnya, melansir Antara, Kamis, 14 Januari 2021.
Sebagai catatan, tahun 2020, ekspor produk perikanan Year on Year (YoY) naik lebih dari 7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan dapat menekan impor produk ini sebesar lebih dari 12%, sehingga membuat neraca produk perikanan naik lebih dari 9% dbandingkan tahun 2019.
Yudi juga mengatakan, Indonesia harus fokus terhadap upaya peningkatan produksi, terutama sektor perikanan. Ada tiga hal yang menjadi fokus utama, yakni perikanan tangkap, budidaya, dan hasil olahan.
Akan tetapi, dibutuhkan inovasi teknologi dan strategi pemasaran dalam pengelolaan hasil sektor perikanan, sehingga ada lima komoditas yang dapat ditingkatkan, yaitu udang dan tuna-cakalang sebagai produk unggulan dan rajungan-kepiting, cumi-sotong-gurita dan rumput laut sebagai produk potensial lainnya.
“Harapannya di tahun 2021 ini pemerintah agar dapat ikut meningkatkan promosi ekspor produk perikanan Indonesia, terutama pada lima komoditas ini dengan memperhatikan tiga fokus utama yang dijadikan dasar pengembangan produk perikanan ini,” sambungnya.
Yugi menambahkan, pasar domestik Indonesia yang menjanjikan dan meningkatnya permintaan pasar luar negeri menjadikan tahun 2021 sebagai tahun yang penuh tantangan. Selain itu juga menjadi momen pembuktikan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan kekayaan laut yang melimpah.
“Diperlukan aksi nyata yang bergerak dinamis dalam mengikuti tren, baik domestik dan luar negeri, serta meningkatkan kerjasama hubungan baik antara pemerintah dan swasta yang didukung oleh masyarakat,” tuntasnya.