Vaksin Pelajar Sekolah Dasar Sudah Ada di Papua Barat

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANOKWARI – Pelaksanaan vaksin untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun di Papua Barat sudah dimulai.

Jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020. Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Untuk itu kapoda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing S.I.K.,M.Si juga menerapkan percapatan vaksin anak di wilayah Papua Barat khususnya bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua Barat. ”Kami harapkan sudah dilakukan di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data yang ada,” katanya.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menambahkan, vaksinasi terhadap pelajar sekolah dasar merupakan upaya pemerintah dalam melindungi generasi penerus bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini