Usai Disuntik Vaksin Pfizer, 13 Warga Israel Mengalami Bell’s Palsy Ringan Sementara

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Setidaknya 13 warga di Israel mengalami kelumpuhan wajah ringan atau Bell’s Palsy ringan sementara sebagai efek samping pasca vaksinasi virus corona.

Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan, jumlah sebenarnya warga yang mengalami Bell’s Palsy ringan dan sementara ini bisa lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Kini, para ahli pun khawatir untuk memberikan dosis kedua kepada 13 warga Israel tersebut. Meski Kementerian Kesehatan bersikeras untuk tetap memberikan suntikan vaksinasi kedua setelah mereka dinyatakan sembuh dari kelumpuhan wajah ringan.

“Setidaknya selama 28 jam saya berjalan-jalan dengan itu (mengalami kelumpuhan di wajah). Saya tidak dapat mengatakan bahwa itu benar-benar hilang,” ungkap warga Israel yang mengalami kelumpuhan wajah tersebut, melansir India.com.

“Tetapi yang pasti, saya tidak merasakan sakit lain, kecuali sedikit rasa sakit di tempat suntikan. Tidak ada yang lebih dari itu,” sambungnya.

Israel telah memulai kampanye vaksinasi virus corona pada 20 Desember 2020. Sekitar 72% dari warganya yang telah berusia 60 tahun ke atas telah divaksinasi.

Insiden serupa dilaporkan pada bulan lalu, di mana empat relawan di Inggris yang diberi suntikan vaksin Pfizer dalam tahap uji coba mengalami hal serupa, bell’s palsy –kondisi medis yang menyebabkan setengah wajah terkulai.

Hal ini membuat regulator obat-obatan di Negeri Ratu Elizabeth itu mengeluarkan peringatakan bagi orang-orang yang memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap obat-obatan, makanan, atau vaksin, agar tidak mendapatkan suntikan vaksin Pfizer/BioNTech.

Belum lama ini, 23 lansia di Norwegia meninggal dunia, tak lama setelah menerima vaksinasi virus corona mRNA Pfizer. Norwegia sendiri melakukan kampanye vaksinasi massal akhir Desember 2019, dengan orang tua dan penghuni panti jompo menjadi prioritas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kulon Progo Siaga Banjir, Saluran Irigasi Dinilai Perlu Perbaikan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kulon Progo pada Rabu 25 Desember 2024 mengakibatkan banjir dan merendam dua bangunan sekolah dasar (SD). Debit air yang meluap menjadi penyebab utama banjir tersebut. Meski begitu, air sudah surut pada Minggu 29 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini