Usai Bocorkan Perjalanan Pembunuhan Munir, Netizen Minta Bjorka Bocorkan Kasus Pembunuhan Akseyna Ahad Dori

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selain Munir, kasus pembunuhan yang masih jadi misteri sampai saat ini lainnya adalah kasus pembunuhan yang terjadi pada salah satu mahasiswa UI, Akseyna Ahad Dori. Sampai saat ini, kasus kematiannya masih belum terungkap.

Terhitung sudah tujuh tahun setelah kepergiannya, tapi kasusnya masih belum menemukan titik terang.

Pada 26 Maret 2015, Akseyna ditemukan tak bernyawa di danau kawasan kampus UI, Depok. Pertama kali ditemukan, ia diduga bunuh diri.

Namun belakangan Akseyna dinyatakan sebagai korban pembunuhan. Sebab, mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI itu ditemukan meninggal karena menghirup air.

Saat ditemukan, ia juga tengah memakai ransel yang telah diisi sejumlah batu dan tubuhnya terdapat luka lebam. Netizen menilai, tewasnya Akseyna ini karena adanya ‘orang penting’ yang membunuhnya dengan maksud dan tujuan tertentu.

Sampai saat ini polisi mengaku kesulitan untuk mengungkap kasusnya dengan alasan lokasi tempat meninggalnya sudah rusak. Karena dimasuki banyak orang yang tak berkepentingan.

Sehingga membuat netizen masih bertanya-tanya dengan kebenarannya.

Baru-baru ini, hacker Bjorka membocorkan data kasus pembunuhan Munir. Banyak netizen yang meminta Bjorka untuk membocorkan perjalanan kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.

“Ayo Bjorka ungkap coba,” kata netizen.

“Yakali harus Bjorka lagi yang ungkap?”

“Bjorka, waktu dan tempat dipersilahkan,” kata netizen lainnya.

Namun, akun Twitter Bjorka diketahui baru kena suspend. Tapi dengan cepat ia langsung membuat akun baru lagi dan mengaku akan mengungkapkan data Pertamina dalam waktu dekat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini