MINEWS, JAKARTA – Gempa berkekuatan Magnitudo 6,9 (sebelumnya disebut Magnitudo 7,4) di Banten, Jumat 2 Agustus 2019, yang terasa hingga ke berbagai daerah lainnya, termasuk Jakarta ternyata menyebabkan banyak kerusakan dan korban tewas.
Menurut laporan kepolisian, pasca gempa, tercatat satu orang yang dinyatakan tewas dan 169 rumah rusak berat.
“Korban meninggal dunia satu, mengalami serangan jantung saat gempa,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi.
Meski meninggalnya karena serangan jantung, lanjut Edy, warga tersebut tetap saja masuk dalam laporan dampak gempa, meski tidak secara langsung, seperti jika tertimpa bangunan dan sejenisnya.
Lalu, Edy menyebut ada juga korban yang mengalami luka ringan, namun hanya satu orang saja.
Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Banten pada Jumat 2 Agustus 2019. Menurut BMKG, kekuatan gempa tersebut awalnya adalah Magnitudo 7,4, kemudian menjadi Magnitudo 6,9 setelah proses pemutakhiran.
Gempa itu juga terasa di berbagai wilayah, seperti Lampung, Sukabumi, bahkan sampai ibu kota Jakarta.