Update Gempa Banten, 1 Orang Tewas dan 139 Rumah Rusak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Gempa berkekuatan Magnitudo 6,9 (sebelumnya disebut Magnitudo 7,4) di Banten, Jumat 2 Agustus 2019, yang terasa hingga ke berbagai daerah lainnya, termasuk Jakarta ternyata menyebabkan banyak kerusakan dan korban tewas.

Menurut laporan kepolisian, pasca gempa, tercatat satu orang yang dinyatakan tewas dan 169 rumah rusak berat.

“Korban meninggal dunia satu, mengalami serangan jantung saat gempa,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi.

Meski meninggalnya karena serangan jantung, lanjut Edy, warga tersebut tetap saja masuk dalam laporan dampak gempa, meski tidak secara langsung, seperti jika tertimpa bangunan dan sejenisnya.

Lalu, Edy menyebut ada juga korban yang mengalami luka ringan, namun hanya satu orang saja.

Seperti diketahui, gempa mengguncang wilayah Banten pada Jumat 2 Agustus 2019. Menurut BMKG, kekuatan gempa tersebut awalnya adalah Magnitudo 7,4, kemudian menjadi Magnitudo 6,9 setelah proses pemutakhiran.

Gempa itu juga terasa di berbagai wilayah, seperti Lampung, Sukabumi, bahkan sampai ibu kota Jakarta.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini