MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengultimatum wasit yang kinerjanya buruk. Perbaiki, atau cara pekerjaan lain di luar sana.
Kinerja wasit tengah menjadi sorotan, termasuk di kompetisi Liga 3. Mereka kerap melalukan kesalahan yang berulang. Terakhir saat wasit yang memimpin laga antara Farmel FC dan Persikota di mana ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menjadi kontroversial.
Dalam pertandingan itu, Farmel menang 3-0 melawan Persikota Tangerang. Keputusan wasit yang menyatakan on side 2-4 meter dianggap off side. Demikian juga yang bukan takling tapi diberikan penalti.
Selain mengancam akan memakai wasit asing, Iriawan juga mengultimatum pada pengadil untuk memperbaiki kinerjanya. Jika tak ada perubahan, mereka diminta mencari pekerjaan lain.
“Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras. Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain. Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” ujarnya.
“Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani jangan ada keberpihakan atau salah keputusan,” katanya.