Tutup Pasar Lebaran Tahun 2023, Wabup Sleman Harap UMKM Naik Kelas

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Pasar Lebaran Tahun 2023 yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman telah resmi ditutup pada Kamis (20/4), sore. Kegiatan yang digelar di lapangan Pemda Sleman sejak 12 April lalu ini ditutup oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

Danang mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja keras mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Sleman ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik menggeliatnya aktivitas perekonomian di Kabupaten Sleman.

“Ini merupakan upaya Pemkab Sleman untuk terus mendampingi UMKM, agar UMKM meningkat dan naik kelas,” ujarnya.

Ia juga mendorong UMKM agar mampu berinovasi dalam mengembangkan produknya. Di samping itu, diharapkan UMKM dapat memanfaatkan digital marketing guna memasarkan produknya dan transaksi pembayaran. Dengan begitu diharapkan UMKM lebih berdaya saing dan semakin diminati oleh masyarakat.

Haris Martapa, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, menerangkan kegiatan yang diadakan selama empat hari ini berhasil meraih omset lebih dari 200 juta rupiah. Ada sebanyak 115 peserta mengikuti kegiatan ini, diantaranya terdiri dari kuliner basah dan kering, fashion, flora, dan layanan konsultasi usaha. Pada Pasar Lebaran Sleman 2023 ini juga diadakan sejumlah kegiatan, seperti sembako murah, penampilan musik dan workshop seputar dunia usaha.

Pada acara penutupan ini juga diserahkan hadiah berbagai macam lomba yang telah diadakan sebelumnya. Diantaranya lomba adzan, Pemilihan Dai Cilik, lomba tari kreasi, lomba fashion show, lomba yel antar OPD, dan lomba Sleman Sembada.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini