MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pelatih, Thomas Tuchel membeberkan fakta mengejutkan mengenai situasi internal Chelsea. Menurutnya klub asal London Barat itu tak segan memecat pelatih yang gagal memenuhi ekspektasi.
Tuchel berlabuh di Stamford Bridge pada 27 Januari 2021, menggantikan peran Frank Lampard yang dipecat. Sebagai catatan, Lampard hanya mampu bertahan selama 18 bulan di klub yang pernah ia bela selama 13 musim tersebut.
Lampard dipecat menyusul hasil buruk yang diraih Chelsea. Padahal Chelsea sudah menghabiskan dana sebesar 220 juta Poundsterling atau sekitar 4,2 triliun Rupiah untuk mendatangkan pemain anyar. Sebagai catatan, London Biru saat ini bertengger di urutan ke-10 klasemen sementara Premier League.
“Saya ingin sangat jujur kepada Anda, pada awalnya itu adalah kekhawatiran saya seperti ‘oh mengapa hanya 18 bulan?’ Dan setelah satu menit saya berpikirn ‘apa yang berubah?’ jika mereka memberi saya empat setengah tahun, mereka akan memecat saya, jika mereka memecat saya,” tutur Tuchel.
“Jadi di mana saya bisa yakin bahwa saya akan berada di sana selama empat setengah tahun? Anda tidak bisa. Itu merupakan kebenaran pada level ini,” sambungnya, melansir Sportsmole, Minggu, 31 Januari 2021.
Tuchel dipecat Paris Saint-Germain pada Desember 2020 meski mempersembahkan gelar Ligue 1 selama dua musim beruntun dan membawa Les Parisiens tampil di partai final Liga Champions musim lalu.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu paham takkan mudah menukangi klub sekaliber Chelsea dengan banyaknya tuntutan dari pihak manajemen. Meski begitu, ia ingin melupakan sejenak risiko dan langsung terjun ke tantangan di Stamford Bridge.
“Apakah kami bertanggung jawab atas seluruh tim? Juga transfer? Apakah kami benar-benar bebas dalam segala hal yang kami lakukan atau tidak? Apakah kami hanya bertanggung jawab atas hasil yang buruk?” tuturnya.
“Sehingga saya memuskan untuk tidak terlalu khawatir untuk pergi dan melakukan tugas ini. Saya pikir cukup berani untuk mengambil petualangan ini karena sangat jelas bahwa saya ingin melakukannya dan saya tidak ingin melewatkan kesempatan itu,” tuntas Tuchel yang juga sempat menukangi Borussia Dortmund itu.