MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Hingga kini, petahana Donald Trump masih tak mengakui kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS yang dilaksanakan 3 November 2020 lalu.
Namun, faktanya, sebanyak lebih 79 persen warga AS justru sudah mengakui kemenangan Biden, termasuk orang-orang dalam Partai Republik hingga simpatisannya.
Seperti diketahui, Biden mengantongi 279 electoral college, dari 270 yang dibutuhkan untuk menang. Sementara Trump, tertinggal jauh dengan perolehan 214 suara elektoral hingga perhitungan selesai.
Dalam data yang disajikan Edison Research, untuk perolehan suara populer atau popular vote, Biden mendapatkan 76,3 juta suara atau 50,7 persen, sementara Trump mengantongi 71,6 juta suara atau 47,6 persen.
Sementara menurut survei jajak pendapat oleh Reuters/Ipsos pada akhir pekan lalu, 79 persen warga AS sudah menyatakan kemenangan Biden. Sementara 13 persen menyebut hasil pilpres belum diputuskan, 5 persen tidak tahu, dan hanya 3 persen yang yakin Trump sebenarnya sebagai pemenang.
Mengutip Reuters, Rabu 11 November 2020, survei tersebut juga menemukan, 72 persen berpendapat pihak yang kalah dalam pemilu harus mengakui kekalahan, dan 60 persen berpendapat akan ada transisi kekuasaan yang damai ketika masa jabatan Trump berakhir pada Januari.
Survei Reuters/Ipsos dilakukan secara online, dalam bahasa Inggris, di seluruh Amerika Serikat. Survei mengumpulkan tanggapan dari 1.363 orang dewasa AS secara keseluruhan, termasuk 469 responden yang ikut survei antara Sabtu sore dan Selasa. Survei tersebut memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, sebesar 5 poin persentase.
