MATA INDONESIA, JAKARTA – Tokoh Muda Papua sekaligus Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay menegaskan bahwa kelompok separatis Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Pernyataan ini tidak lepas dari aksi teror yang dilakukan KSP terhadap masyarakat sipil di wilayah tersebut.
“Beberapa hari lalu menembak dan membunuh almarhum anak sekolah SMAN Ilaga, Ali Mom yang ditembak dan dibacok secara sadis, meneror warga sipil di Beoga dan juga melakukan tindak pidana pemerkosaan, melakukan tindakan asusila terhadap gadis-gadis di sana. Ini merupakan hal yang melanggar prinsip asas-asas kemanusiaan,” kata Ali Kabiay, Sabtu 24 April 2021.
Maka, ia menyesalkan tindakan KSP tersebut dan mendukung aparat keamanan yang terdiri dari TNI-Polri untuk menindak tegas dan menumpas KSP.
“Saya mengutuk apa yang dilakukan KSP yang beroperasi di sekitar wilayah Kabupaten Puncak khususnya di daerah distrik Beoga,” kata Ali Kabiay.
Dukungan tokoh pemuda Papua ini juga tidak lepas dari keinginannya agar negara tetap berdaulat dan aman dari aksi teror yang dilakukan KSP. Ia berharap semua elemen juga berpartisipasi mewujudkan hal ini.
“Sebagai anak Papua saya berharap, semua generasi muda, semua elemen mendukung sepenuhnya penindakan yang dilakukan TNI-Polri terhadap kelompok-kelompok yang bertentangan dengan prinsip kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay.
Hingga saat ini, aparat keamanan yang terdiri dari TNI-Polri masih terus memburu KSP. Hal ini disampaikan oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
“Tentu kami akan kejar terus mereka. Mereka ini melanggar hukum. Aparat kepolisian dan TNI tidak akan mundur selangkahpun untuk menegakkan aturan. Kita akan cari dan tangkap mereka,” kata Irjen Pol Mathius D Fakhiri.