Tokoh Agama Papua: Kehadiran TNI-Polri Bikin Jayapura Aman dan Tenteram

Baca Juga

MINEWS, PAPUA – Kehadiran TNI-Polri di Jayapura dinilai sangat memberikan rasa aman pasca aksi tolak rasisme yang berujung anarkis pada akhir Agustus lalu.

Menurut Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura Pdt Willem FL Itaar, berkat keduanya, di ibu kota Provinsi Papua itu kembali tenteram dan membuat nyaman masyarakat setempat.

“Jangan takut atau resah dengan kehadiran aparat TNI dan Polri karena mereka hadir untuk memberi rasa aman dan nyaman di tanah Papua ini,” katanya di Kota Jayapura, Papua, Jumat 13 September 2019.

Pemerintah melalui institusi TNI dan Polri pun telah menjamin kehidupan bernegara dan kenyamanan warganya. Hal ini, kata dia, agar terhindar dari persoalan yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Sehingga, lanjutnta, masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Seperti bekerja, bersekolah serta melakukan aktivitas lainnya.

Untuk itu, Pdt Willem meminta agar masyarakat yang ada di Port Numbat, sebutan lain Kota Jayapura, memberikan dukungan penuh kepada pemerintah lewat TNI dan Polri untuk menegakkan aturan dan hukum yang berlaku, kepada oknum atau pihak-pihak yang ingin berbuat onar di daerah itu.

“Mari kita dukung aparat kepolisian dibantu tentara dalam menindak tegas pelaku-pelaku tindak kriminal yang ada di tanah Papua yang kita cintai ini,” katanya.

Pdt Willem juga mengajak agar semua elemen masyarakat bersinergi dengan pemerintah kembali fokus dalam pembangunan di segala bidang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang menyesatkan, apalagi bisa merusak tatanan kehidupan dan kerukunan umat beragama.

Kota Jayapura sendiri merupakan kota yang damai, kota yang menciptakan kerukunan umat beragama. Sekaligus kota yang terus melahirkan inovasi-inovasi besar untuk tanah dan untuk Indonesia yang penuh dengan suka cita, yang penuh dengan damai.

“Mari kita menjaga perdamaian dengan segala suka cita karena Tuhan mengasihi setiap orang dalam melakukan apa yang hendak dia lakukan, dengan suka cita, dengan penuh damai dalam hidup dan kehidupannya,” katanya lagi.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini