MATA INDONESIA, JAKARTA-Satelit TESS atau Transit Exoplanet Survey Satellite besutan NASA, akhirnya menemukan planet yang kemungkinan bisa dihuni oleh manusia.
Berdasarkan laporan dari CNN, planet ini diberi nama TOI 700 d, karena mengorbit ke sebuah bintang kerdil bernama TOI 700 di konstelasi Dorado yang jaraknya 100 tahun cahaya dari Bumi.
Menurut NASA, planet ini 20 persen lebih besar dari Bumi dan berada di jarak yang tepat dari mataharinya untuk mendukung adanya air.
Di tata surya tersebut sebenarnya terdapat dua planet lain, yang salah satunya merupakan palnet berbatu seukuran Bumi, dan satunya adalah planet gas yang besarnya 2,6 kali Bumi.
TOI 700 d sendiri merupakan planet yang terkunci secara tidial, yakni planet yang tidak berotasi, sehingga separuh dari planet ini yang menghadap ke mataharinya. Untuk lama orbit, planet ini butuh waktu 37 hari saja.
NASA meluncurkan misi TESS pada April 2018 lalu, dengan tujuan menemukan planet di luar tata surya kita. Tujuannya tentu, mencari potensi untuk menampung kehidupan.
Satelit TESS dirancang untuk mencari planet yang ukurannya sebesar Bumi, dan mengorbit bintang-bintang yang intensitas pencahayaannya mirip matahari, meski ukurannya mungkin lebih kecil.
TOI 700 d sendiri akhirnya jadi salah satu planet berpotensi huni yang paling dekat dengan Bumi. Meski demikian, 100 tahun cahaya adalah jarak yang jauh.
Sebagai perspektif, Mars jaraknya tak sampai setengah tahun cahaya dan butuh waktu tujuh bulan untuk sampai ke sana.