Tim Ahli WHO akan Tiba di Cina Pekan Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki asal-usul pandemi COVID-19 akan tiba di Cina pada 14 Januari.

Tim tersebut awalnya berencana untuk melakukan perjalanan ke Cina awal Januari, tetapi kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa kedatangan mereka ditunda karena Beijing tidak mengizinkan mereka masuk.

Pandemi virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan di Cina pada akhir 2019 dengan kasus awal terjadi di pasar makanan laut Huanan yang sekarang sudah ditutup. Kota ini mencatat kematian resmi pertamanya akibat penyakit yang tidak disebutkan namanya itu dengan seorang pria berusia 61 tahun yang menjadi korban.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama setahun terakhir, 10 pakar internasional diharapkan melakukan penilaian epidemiologi, virologi, serologis yang mendalam terhadap orang dan hewan dalam perjalanan yang berada di bawah yurisdiksi bersama WHO dan pemerintah Cina.

“Pandemi COVID-19 saat ini menunjukkan dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh penyakit zoonosis yang muncul pada masyarakat,” berdasarkan kerangka acuan studi tersebut, melansir Reuters, Senin, 11 Januari 2021.

“Saat pandemi terus berkembang, memahami bagaimana epidemi dimulai sangat penting untuk mencegah masuknya virus SARS-CoV-2 lebih lanjut dan membantu mencegah masuknya virus baru di masa depan,” sambungnya.

Lebih dari 90 juta orang telah didiagnosis akibat terinfeksi virus corona selama setahun terakhir dan banyak negara sekarang berada dalam cengkeraman wabah yang meningkat. Hampir 2 juta orang dilaporkan telah meninggal dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini