Tiga Pelaku Pembakaran Double O Sorong Ditangkap saat Hendak Melarikan Diri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Polres Fakfak menangkap tiga pelaku terduga pembakaran tempat hiburan malam Double O di Kota Sorong, Papua Barat, saat hendak melarikan diri di pelabuhan Fakfak.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, penangkapan tiga pelaku ini merupakan hasil tim gabungan Polda Papua Barat, Polres Sorong Kota, dan Polres Fakfak. Ketiganya ditangkap di atas kapal KM Tidar.

“Inisial tiga terduga pelaku tersebut EF, NW dan ZMR, penangkapan dari atas KM.Tidar tanpa perlawanan sekira
pukul 12.30 WIT Senin dini hari,” kata Adam.

Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan pengembangan penyidikan kasus pembakaran Double O kota Sorong beberapa hari lalu yang menewaskan belasan korban jiwa.

“Bahwa dalam pengembangan penyidikan diperoleh informasi, ada beberapa terduga pelaku yang berupaya melarikan diri menggunakan kapal Pelni KM. Tidar dari Sorong tujuan Kota Maluku,” ujarnya.

Saat ini tiga terduga pelaku sudah diamankan ke Polres Fakfak untuk dimintai keterangan sebelum diantar kembali ke Kota Sorong untuk proses hukum lebih lanjut.

“Dengan kerja sama yang baik ketiga terduga pelaku sudah diamankan ke Polres Fakfak. Kami juga mengimbau
agar masyarakat tetap jaga kedamaian bersama dan serahkan proses hukum ditangani oleh kepolisian,” ungkapnya.

Adam menyebutkan, tiga pelaku yang ditangkap di Fakfak ini merupakan bagian dari tujuh orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO), sehingga tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang ditangkap.

Dalam peristiwa bentrok yang berujung pembakaran Double O ini polisi telah menangkap 13 orang tersangka dimana total korban jiwa berjumlah 18 orang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini