Termasuk Situs Warisan Dunia, Pulau Ini Hanya untuk Wisatawan yang Pernah Terinfeksi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pariwisata dunia memang paling terdampak dari keberadaan virus corona. Karena semua ditutup dan tidak boleh ada wisatawan yang datang.

Namun, baru-baru ini beberapa negara mulai membuka kembali destinasi wisatanya. Salah satunya Fernando de Noronha, salah satu kepulauan lepas pantai Brazil yang sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Salah satu pantainya, Baia do Sancho, juga ditetapkan sebagai destinasi terbaik tahun 2020 oleh Travellers Choice Advisor.

Namun, ada persyaratan yang cukup unik yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Yaitu wisatawan yang boleh datang ke tempat ini hanyalah mereka yang pernah terinfeksi Covid-19.

Para wisatawan harus bisa membuktikan mereka telah pulih dari Covid-19. Serta harus menyerahkan salah satu dari dua tes yang pernah dilakukan.

Guilherme Rocha, seorang administrator kepulauan mengatakan pada tahap pertama pembukaan, hanya wisatawan yang pernah terinfeksi Covid-19 dan telah dinyatakan pulih yang diizinkan berkunjung.

“Dari apa yang kami lihat, kasus infeksi ulang sudah jarang terjadi. Meskipun tetap ada keraguan. Tetapi pemahaman kami saat ini adalah seseorang yang pernah terifeksi akan kebal,” katanya.

Di Brazil, virus Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 3,8 juta penduduk dan menyebabkan sekitar 121 ribu kematian. Di Fernando de Noronha sendiri terdapat 93 kasus namun tidak ada yang meninggal.

“Kami ingin mengambil risiko sekecil mungkin saat pariwisata sudah kembali dibuka. Dan langkah yang kami ambil adalah membukanya hanya untuk mereka yang pernah terinfeksi. Karena kecil kemungkinannya mereka akan terserang kembali,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini