MATA INDONESIA, TUNIS – Seorang muadzin di Tunisia ditikam pria tak dikenal yang merasa terganggu oleh suara adzan yang ia kumandangkan. Tersangka dilaporkan mendatangi sebuah masjid di Kota Mahdia, sebelum shalat Magrib.
Berdasarkan laporan media lokal, tersangka langsung menikam muadzin – yang juga akan menjadi imam di masjid tersebut, dari belakang. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit denan pisau yang masih menancap di punggung.
Melansir Gulf News, sang imam mengalami luka parah. Beruntung, operasi berjalan sukses dan korban kini berada dalam kondisi stabil. Sementara pelaku penusukan berhasil diamankan oleh jamaah dan telah diserahkan ke aparat berwenang.
Menurut Ibrahim Al Shaibi, Menteri Agama, pelaku secara psikologis tidak seimbang dan terganggu oleh suara adzan. Dia membantah desas-desus tentang perselisihan real estat antara imam dan tersangka.
Pada Mei 2021, seorang jamaah yang mengenakan pakaian ihram menyerang Syeikh Bandar Al Baleelah dengan sebuah tongkat ketika ia menjadi khatib salat Jumat di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi.
Beruntung Syeikh Bandar Al Baleelah saat itu tidak mengalami luka. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu telah diamankan petugas keamanan yang berjaga di sekitar mimbar, sebelum sempat melancarkan serangannya.