MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Anak usia 6-11 tahun yang menjadi fokus vaksinasi oleh Pemkot Yogyakarta sudah mencapai 14 ribu orang yang tervaksin. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta terus mempercepat vaksinasi kepada siswa sekolah itu. Targetnya, Februari 2022 semua anak di Kota Yogya sudah mendapatkan vaksin.
”Saat ini sudah mencapai 14 ribu anak (6-11 tahun) yang telah tervaksin. Sudah kami lanjutkan lagi untuk hari ini di sejumlah puskesmas,” ujar Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani.
Ia menjelaskan belum ditemukan anak yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sejauh ini. Vaksinasi jenis Sinovac yang didistribusikan ke anak juga sudah mendapat rekomendasi dari Kemenkes dan BPOM. ”Belum ada laporan untuk KIPI ya, sejauh ini masih berjalan lancar,” kata Emma.
Target capaian vaksinasi dari Kemenkes sebanyak 29.821. Sedangkan jumlah siswa SD totalnya adalah 40.152 ribu orang. Mengingat rekomendasi dari Kemenkes, sebanyak 39 orang anak harus tervaksin dahulu.
”Tetap 40 ribu juga yang divaksin, jadi jika sudah tercapai dari rekomendasi Kemenkes, kita akan cari lagi siapa saja siswa yang belum dapat vaksin,” ujar dia.
Saat ini, vaksinasi anak secara serentak di sejumlah puskesmas dan sekolah yang ada di Kota Pelajar. Sedikitnya ada sekitar 13 sekolah yang menggelar vaksinasi sembari mengikuti Pembelajaran Tatap Muka.
Sementara untuk jumlah warga Yogya yang sudah mendapat vaksin dari target yang dibebankan yang tervaksin sejauh ini, dosis 1 sudah 600 ribuan, dosis 2 sudah 500 ribuan. Menurut Emma sebenarnya dinkes kesulitan SDM dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi di kota Yogya. Beruntung banyak pihak mau diajak kerjasama untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.
Reporter: Muhammad Fauzul Abraar