Tanggul Pantura di 3 Pantai Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagian konstruksi Tanggul Pantai Utara (Pantura) mulai dibangun dan rampung tahun ini. Proyek tanggul tersebut akan dibangun di tiga pantai di kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan anggaran sekitar Rp 133 miliar.

Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PUPR Bob Arthur Lambogia mengatakan proyek Tanggul Pantura akan dibangun di Pantai Dadap, Pantai Limbangan, dan Pantai Eretan.

Secara rinci, anggaran konstruksi Tanggul Pantau Dadap mencapai Rp 70 miliar, Tanggul Pantai Limbangan sekitar Rp 35 miliar, dan Tanggul Pantai Eretan hingga Rp 28 miliar.

”Sekarang baru mulai dikerjakan [tanggul di ketiga pantai tersebut] karena baru selesai lelang. Konstruksinya sudah on-going dan selesai tahun ini juga,” katanya, Minggu, 23 Mei 2021.

Pembangunan ketiga tanggul pantai tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan banjir. Bob juga menyampaikan pihaknya akan membangun tanggul pantai di Kota Semarang. Adapun, tanggul pantai tersebut akan terintegrasi dengan Jalan Tol Semarang-Demak.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan kondisi fisik tipikal Daerah Aliran Sungai (DAS) sepanjang Pantura Jawa di Jawa Tengah memberikan tantangan tersendiri. Sebab, ada beberapa kondisi yang membuat Pantura Jawa di Jawa Tengah rentan terhadap bencana banjir dan rob.

Basuki memberikan contoh pada kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tenggang dan DAS Sringin yang memiliki kemiringan permukaan rata-rata kurang dari 3 persen. Hal tersebut dinilai berbahaya lantaran elevasi permukaan tanah setempat hanya berkisar 0 hingga 26 meter di atas permukaan laut.

Oleh karena itu, Basuki mengatakan pihaknya saat ini sedang membangun tanggul rob sepanjang 2,17 kilometer pada pantai di Jawa Tengah. Tanggul tersebut membentang dari Kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), melingkari kawasan industri Terboyo hingga Kali Sringin.

Pelaksana program Pengaman Pesisir Lima Perkotaan Pantura Jawa melibatkan sejumlah kementerian/lembaga antara lain Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, Kementerian LHK, Pemda, Badan Usaha (BUMN/Swasta), dengan total alokasi anggaran mencapai Rp 54,9 triliun hingga 2024.

Sumber anggaran tanggul Pantura berasal dari skema APBN yakni Rp 31,4 triliun, Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp18,7 triliun, dan APBD sebesar Rp 4,8 triliun.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini