Tanggapan Persija soal Izin Penyelenggaraan Piala Menpora 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kepolisian RI (Polri) resmi mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi pra-musim dengan tajuk Piala Menpora 2021. Persija mengucap syukur atas izin yang diberikan pihak kepolisian.

Pemberian izin diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Menpora Zainudin Amali, usai menggelar rapat kordinasi dengan KONI, PSSI, Satgas COVID-19, dan BNPB, terkait penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam kompetisi sepak bola di Indonesia ini.

Persija Jakarta bersyukur terkait dikeluarkannya izin turnamen tersebut, karena para penggawa Macan Kemayoran bisa beraksi lagi di lapangan dan memberikan tontonan serta membahagiakan para fans khususnya Jakmania.

“Lagi-lagi Persija Jakarta memberikan acungan jempol atas kerja keras PSSI yang terus berjuang tidak kenal lelah, sehingga izin pertandingan pra-musim Piala Menpora 2021 ini telah keluar, selamat buat PSSI,” ujar Direktur Persija, Ferry Paulus, di laman resmi klub.

Ferry meminta fans Persija tak datang ke stadion dan menaati semua peraturan yang ditetapkan. Pasalnya, Piala Menpora 2021 menjadi barometer terkait izin digelarnya Liga 1 dan Liga 2.

“Untuk Jakmania di mana saja kalian berada, saya mengimbau agar mentaati aturan dan larangan kepolisian untuk tidak datang ke stadion, tetap nonton di rumah, dan juga tidak melakukan kegiatan nobar,” katanya.

“Hal ini demi kebaikan kita bersama agar tidak muncul kluster baru dan masalah lainnya yang juga bisa mempengaruhi dikeluarkannya izin lanjutan untuk kompetisi Liga 1, yang rencananya akan bergulir setelah turnamen pra-musim Piala Menpora selesai,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini