MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk yang pertama kalinya, Presiden Donald Trump tampil ke publik dan berbicara secara terbuka pasca-kekalahannya di ajang Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Akan tetapi, ia tak berbicara soal kemenangan lawannya atau pengakuan kekalahannya, melainkan soal kabar terbaru tentang terkait vaksin virus corona. Trump berbicara dari Rose Garden ketika AS mencetak rekor kasus virus corona, rumah sakit yang penuh sesak, dan angka kematian yang terus meningkat sejak musim semi.
Ketika negara memberlakukan pembatasan baru dalam menghadapi meningkatnya beban kasus, Trump meminta semua orang Amerika untuk tetap waspada. Tetapi, ia mengesampingkan lockdown nasional. Pakar kesehatan khawatir penolakan Trump mengambil tindakan agresif terhadap pandemi selama dua bulan terakhir masa jabatannya hanya akan memperburuk kondisi di Negeri Paman Sam.
“Kami tidak akan melakukan lockdown. Semoga apa pun yang terjadi di masa depan, siapa yang tahu, pemerintahan yang mana, saya kira waktu akan menjawabnya, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa pemerintahan ini tidak akan memberlakukan lockdown,” tutur Trump, melansir MPR News, Sabtu, 14 November 2020.
Hingga saat ini, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan dampak terparah pertama di dunia akibat wabah virus corona, dengan mencatat angka kematian 243 ribu. Di urutan berikutnya ada India, Brasil, Rusia, dan Prancis.
Sementara Presiden AS terpilih Joe Biden melakukan pertemuan dengan dewan penasehat virus corona. Ia juga menyerukan kepada seluruh warga AS untuk tetap mengikuti protokol kesehatan demi menekan angka virus corona.
“Saya adalah presiden terpilih, tetapi saya tidak akan menjadi presiden hingga tahun depan. Krisis tidak peduli tanggal di kalender, itu semakin cepat sekarang. Tindakan mendesak diperlukan hari ini, oleh pemerintah saat ini. Dimulai dengan pengakuan betapa seriusnya situasi saat ini,” tutur Biden.
“Hari ini saya menyerukan kembali kepada setiap orang Amerika, terlepas dari di mana mereka tinggal atau siapa yang mereka pilih, untuk meningkatkan dan melakukan peran mereka dalam menjaga jarak sosial, mencuci tangan, dan memakai masker untuk melindungi diri mereka sendiri dan melindungi orang lain,” tuntasnya.