MATA INDONESIA, SOUTHAMPTON – Edinson Cavani mendapat pujian ketika menjadi bintang kemenangan Manchester United. Tak hanya dipuji, Cavani juga mendapat kritikan.
MU menundukkan Southampton dengan skor 3-2, Minggu 29 November 2020 di St Mary’s. Sempat tertinggal melalui gol Jan Bednarek dan James Ward-Prowse di babak pertama, MU mampu bangkit di babak kedua.
Tiga gol berhasil disarangkan MU ke gawang Southampton melalui dua gol Cavani dan satu gol Bruno Fernandes. Cavani juga menyumbang satu assist untuk gol Ferandes.
Cavani dimasukkan di awal babak kedua menggantikan Mason Greenwood. Pemain 33 tahun mencetak gol kemenangan dramatis di masa injury time atau menit ke-93.
Meski jadi pahlawan MU, Ole Gunnar Solskjaer sempat dibuat kesal oleh Cavani saat hendak masuk ke lapangan. Rupanya, Cavani memutuskan untuk mengganti sepatu. Ketika babak kedua dimulai, Cavani masih sibuk di pinggir lapangan memakai sepatu. Selama satu menit, MU bermain dengan 10 pemain.
“Mungkin dia tak bisa pemanasan di lapangan dan kemudian menyadari dia butuh sepatu sedikit lebih besar. Saya senang dia melakukannya. Tapi dia harus belajar dari pengalaman itu. Anda harus selalu siap sebagai pemain pengganti. Saya tahu betul pengalaman itu dibandingkan semua orang,” ujar Solskajer, dikutip dari Sky Sports, Senin 30 November 2020.
Kritikan juga dilontarkan legenda MU, Roy Keane. Sembari bergurau, Keane menyebut Cavani tak perlu mengganti sepatu karena dua gol yang dicetak ke gawang Southampton dilakukan dengan kepala.
“Dia sangat terlambat masuk ke lapangan karena masalah sepatu. Untung saja dia mencetak gol, karena bagaimana bisa dia dalam kondisi tak siap saat masuk sebagai pemain pengganti. Ini membingungkan,” kata Keane.
“Jelas pada akhirnya dia tak butuh sepatu. Dia mencetak dua gol dengan kepala,” tambah Keane.