Tak hanya di Jawa, Bahlil Sebut Masa Depan Ekonomi Bakal Tumbuh di Sumatera dan Kalimantan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masa depan ekonomi Indonesia dipastikan bakal tumbuh di luar Pulau Jawa, baik di Sumatera dan Kalimantan. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

“Artinya apa? Pemerataan pertumbuhan dalam rangka menciptakan kawasan-kawasan ekonomi baru sudah mulai terjadi. Jadi masa depan ekonomi bangsa bukan di Jawa, tapi di Sumatera, Maluku, Papua, Sulawesi, atau Kalimantan, katanya dalam Indonesian Young Leaders Forum Hipmi.

Mantan Ketua HIPMI periode 2015-2019 ini bercerita, dahulu para pengusaha baik asing maupun lokal lebih memprioritaskan investasi di pulau Jawa.

Karena ketersediaan infrastruktur dinilai lebih lengkap dan sumber daya manusia yang lebih mumpuni dibanding luar Jawa.

Namun, kini sudah banyak investor yang menanamkan investasinya di luar Jawa. Lantaran, pemerintah terus berupaya membangun infrastruktur secara masif.
Berdasarkan catatannya, realisasi investasi sejak kuartal III 2020 sampai kuartal I 2022 di luar Jawa lebih tinggi dari Jawa.

Menurut data terakhir Kementerian Investasi, realisasi investasi selama kuartal I-2022 di luar Jawa mencapai Rp148,7 triliun, sedangkan di Jawa Rp133 triliun.
Artinya, investasi luar Jawa berkontribusi sebesar 52,7 persen dari total investasi sepanjang kuartal pertama tahun 2022.

Bahlil juga menyebutkan, target penanaman investasi pemerintah di tahun 2022 ini adalah sebanyak Rp1.200 triliun.

Dia optimis target tersebut akan tercapai. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Investasi akan terus berupaya mempermudah proses perizinan berusaha di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini