Tak Hanya di Bumi, Ternyata Ada ‘Hantu’ di Luar Angkasa, Ini Buktinya!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Beberapa waktu lalu, badan antariksa Amerika Serikat NASA mengeluarkan foto Matahari yang menyeramkan menyerupai labu berlubang dengan fitur wajah khas Halloween.

Nah, baru-baru ini, Teleskop Hubble menangkap gambar terbaru dari ruang terdalam luar angkasa. Kali ini, berupa penampakan benda luar angkasa yang jika diperhatikan mirip wajah seram dengan mata bercahaya.

Rupanya, mata tajam pada wajah menyeramkan ini merupakan inti dari dua galaksi berjarak jauh yang bersinar terang. Keduanya berada di tengah tabrakan langsung dan dikelilingi percampuran bintang dari masing-masing galaksi.

Lingkaran bintang-bintang muda berwarna biru di sekelilingnya, membentuk bentuk wajah yang tampak menakutkan. Sementara kumpulan bintang yang padat seakan membentuk tampilan hidung dan mulutnya.

Namun wajah ‘hantu’ ini tidak akan ‘mengawasi’ luar angkasa selamanya. Struktur yang didapati saat ini, diperkirakan hanya akan bertahan selama 100 juta tahun, sementara penggabungan dua galaksi diprediksi akan memakan waktu 1-2 miliar tahun. Demikian pernyataan NASA, seperti dikutip dari Space.com.

Tabrakan galaksi adalah hal yang umum terjadi di luar angkasa. Namun tabrakan langsung seperti yang terjadi pada dua galaksi ini relatif jarang terjadi. Dan tabrakan semacam ini memunculkan bentuk cincin yang khas.

“Galaksi-galaksi harus bertabrakan pada orientasi yang tepat untuk membentuk cincin,” kata juru bicara NASA.

“Tabrakan itu akan menarik dan meregangkan piringan gas, debu dan bintang-bintang galaksi ke arah luar. Aktivitas ini yang membentuk cincin bintang yang padat dan membuat bentuk seperti hidung dan wajah,” katanya.

Tapi cincin galaksi langka ini bukan satu-satunya hal yang membuat penggabungan galaksi ini istimewa. Dua galaksi yang bergabung di sini tampaknya berukuran hampir sama.

Untuk diketahui, sebagian besar tabrakan galaksi melibatkan galaksi yang lebih besar melahap yang lebih kecil. Bahkan galaksi Bimasakti kita sendiri adalah ‘pelaku’ kanibalisme galaksi yang lebih kecil.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini