MATA INDONESIA, JAKARTA – Biro Sensus Amerika Serikat (AS) memproyeksikan populasi dunia bertambah menjadi 7,8 miliar jiwa pada Tahun Baru 2022. Artinya, ada peningkatan sebanyak 74 juta jiwa atau pertumbuhan sebesar 0,9 persen dari tahun sebelumnya.
Pada 1 Januari 2022, sebanyak 4,3 juta kelahiran akan terjadi dan dua kematian setiap detik diperkirakan di seluruh dunia, demikian laporan Biro Sensus Paman Sam, melansir abc News, Jumat, 31 Desember 2021.
Sementara itu, AS mengalami pertumbuhan hampir 707,000 jiwa selama setahun terakhir. Populasi Paman Sam saat ini diperkirakan menjadi 332,4 juta jiwa pada Hari Tahun Baru 2022.
Perhitungan Biro Sensus mewakili tingkat pertumbuhan sebesar 0,2 persen dari 1 Januari 2021 hingga awal tahun 2022. Dan mulai tahun baru nanti, tingkat pertumbuhan penduduk di AS diproyeksikan mencapai satu orang setiap 40 detik, dikurangi kematian, serta migrasi internasional.
Negara yang kini dipimpin oleh Joe Biden itu akan megalami kelahiran setiap 9 detik dan kematian setiap 11 detik. Selain itu, populasi AS juga akan bertambah dari migrasi internasional setiap 130 detik.