Survey: Masyarakat Percaya Pemerintah Namun Khawatir Ada Gelombang 3 Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA — Masyarakat percaya dengan kemampuan pemerintah menangani Covid-19, namun mereka tetap khawatir dengan gelombang ketiga penyebaran penyakit ini.

Hal ini tercermin dari hasil survei Populi Center.”Sebesar 65,4 persen khawatir, akumulasi dari sangat khawatir 15,7 persen dan khawatir 49,7 persen,” ujar Nurul dalam rilis surveinya di kawasan Mampang, Jakarta, Senin 20 Desember 2021.

Masyarakat yang merasa biasa saja dengan gelombang 3 dan varian baru Covid-19 sebesar 8,3 persen. Publik yang mengaku tidak khawatir sebesar 22,6 persen dan sangat tidak khawatir sebanyak 2,6 persen. “Menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 1,2 persen,” ujar Nurul.

Kendati demikian, 76,2 persen masyarakat mengaku yakin pemerintah dapat menangani gelombang 3 dan varian baru Covid-19. Akumulasi dari publik yang mengaku sangat yakin sebesar 11,7 persen dan yakin sebanyak 64,5 persen.

“Sementara yang menjawab tidak yakin sebesar 21,2 persen, (akumulasi dari) tidak yakin 19,4 persen, sangat tidak yakin 1,8 persen,” ujar nurul.

Populi Center melakukan survei pada 1 hingga 9 Desember 2021, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021.

Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana atau simple random sampling dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center. Pengacakan responden dilakukan pada tingkat provinsi.

Margin of error pada survei ini sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Masa Libur Tahun Baru 2025

Oleh: Nurul Janida )* Memasuki akhir tahun 2024, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang perayaan Tahun Baru 2025. Upaya ini...
- Advertisement -

Baca berita yang ini